Selasa, 02 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 2615
(Foto: Nurito)
Sebanyak 26 korban Klender hingga Selasa (2/8) ini masih menempati tenda pengungsian. Dua tenda ini didirikan di pelataran kantor Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sekretaris Kelurahan Klender, Rahman Hakim mengatakan, sesuai prosedur sebenarnya tenda pengungsian hanya tiga hari. Namun karena warga masih sangat membutuhkan maka pihaknya bersurat ke Sudin Sosial Jakarta Timur agar ada penambahan waktu pemasangan tenda.
"Kalau tanggap darurat kan hanya tiga hari. Namun kami minta ke Sudin Sosial agar pemasangan tenda diperpanjang waktunya. Kasihan warga kami masih membutuhkan bantuan," kata Rahman, Selasa (2/8).
Rencananya, dua tenda pengungsian akan dibongkar pada Kamis (4/8) mendatang.
Eha (56), salah satu korban kebakaran mengatakan, jika sudah mendapatkan kontrakan, ia akan pindah sambil menunggu rehab rumahnya. Selama di penampungan, bantuan sangat mencukupi. Mulai dari makanan, minuman hingga pakaian. Bahkan kebutuhan mandi cuci kakus (MCK) tinggal ke toilet kantor kelurahan.
"Bantuan selama ini sudah mencukupi, karena datang dari berbagai pihak. Sekarang lagi nyari kontrakan yang murah untuk tinggal sementara," tandasnya.