Senin, 01 Agustus 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 2762
(Foto: Ilustrasi)
Selama periode Januari hingga 1 Agustus 2016, kebakaran di wilayah Jakarta Timur mencapai 105 kasus. Dalam kebakaran tersebut, empat orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, penyebab 105 kasus kebakaran ini didominasi hubungan arus pendek listrik dengan jumlah 62 kasus disusul 34 faktor lain dan sembilan kasus kompor gas.
"Sejak Januari sampai Agustus ini ada 105 kasus kebakaran. Kami imbau warga harus waspada dan saling menjaga agar kasus kebakaran tidak terjadi lagi," katanya, Senin (1/8).
Gatot merinci, 105 kasus kebakaran ini terjadi 14 kasus (Januari), 12 kasus (Februari), 14 kasus (Maret), 11 kasus (April), 18 kasus (Mei)
, 18 kasus (Juni), 17 kasus (Juli) dan satu kasus (Agustus) yang menimpa pabrik mebel di Jalan Cipinang Muara 3 RT 11/04 Klender, Duren Sawit.Ia menyebutkan, kebakaran yang terjadi selama kurun waktu ini menyebabkan 158 Kepala Keluarga (KK) atau 408 jiwa kehilangan tempa tinggal dan empat orang tewas serta 11 orang luka-luka. Tak hanya itu, kebakaran juga menyebabkan kerugian materi Rp 23, 743 miliar. Adapun luas lahan yang terbakar sekitar 33.762 meter persegi.