Rabu, 09 Juli 2014 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 4398
(Foto: doc)
Sebuah bus Transjakarta bernomor polisi B 7044 IX, terbakar di Jl Matraman Raya, Jakarta Timur, Rabu (9/7) sekitar pukul 15.30. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh kor
sleting listrik pada bagian mesin. Seorang kondektur bus mengalami luka bakar pada bagian tangannya saat padamkan kobaran api.Informasi di lapangan, bus baru saja menaikkan dan menurunkan penumpang di halte Matraman. Setelahnya bus berjalan menuju halte Slamet Riyadi di Matraman. Namun baru saja sampai di bawah JPO (jembatan penyeberangan orang) di Palmeriam, bagian belakang bus mengeluarkan asap tebal. Penumpang yang melihat kejadian ini pun panik dan meminta pramudi menghentikan bus.
Saat bus berhenti, penumpang pun berhamburan keluar. Mereka berebut keluar lebih dulu dari pintu hidrolik yang baru dibuka oleh pramudi yang belum diketahui identitasnya itu.
Naas bagi Doni (25), seorang petugas bus Transjakarta mengalami luka pada bagian lutut kanannya. Ia terjatuh saat lompat dari pintu hidrolik setinggi 1 meter dan lututnya membentur besi sparator median jalan. Kendati mengalami luka, ia masih sempat memadamkan api menggunakan Apar (alat pemadam api ringan) namun upayanya ini tak berhasil.
"Tahu-tahu asap tebal keluar dari bagian mesin. Tadi penumpang pada teriak panik makanya sopir bus langsung menghentikan kendaraannya," ujar Doni, Rabu (9/7).
Menurutnya, petugas bus Transjakarta memadamkan kobaran api menggunakan 3 Apar namun tak berhasil. Beruntung tak lama kemudian datang 2 unit mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian sehingga sekitar 30 menit api berhasil dijinakkan petugas.
"Yang terbakar hanya bagian mesinnya saja. Karena mobil pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi kejadian," imbuh Doni.
Bus yang melayani rute Kampung Melayu-Ancol ini terbakar saat penumpang cukup padat. Kejadian ini sempat menjadi tontonan para pengendara yang melintas. Mereka menghentikan laju sepeda motornya hingga akhirnya memicu terjadinya kemacetan arus lalulintas sepanjang 2 kilometer.