Ahok Ingin Presiden Libatkan DKI dalam Pembangunan

Rabu, 09 Juli 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 3716

Basuki Akan Kirim Surat ke Mendagri Mengusulkan Copot Beberapa Pejabat Eselon II

(Foto: Rudi Hermawan)

Sebagai ibu kota negara, tak sedikit kebijakan dan proyek pembangunan pemerintah pusat ada di DKI. Karena itu, Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berharap siapapun yang terpilih menjadi Presiden dalam Pilpres 2014 ini bisa bekerjasama dan melibatkan Pemprov DKI dalam pembangunan tersebut.

Seperti di Jalan Daan mogot itu berlubang terus. Kita mau kerjakan itu di bawah kementerian, sudah disurati tapi tidak juga dikerjakan. Kali Pesanggrahan sudah kita site phile tapi gak dikeruk juga

Pria yang kerap disapa Ahok itu mengakui, selama ini Pemprov DKI kesulitan dalam berkoordinasi melakukan pembangunan maupun perbaikan infrastruktur fasilitas umum. Seperti saat melakukan revitalisasi Kota Tua, Pemprov DKI terhambat akibat 60 persen lebih bangunan yang ada di sana kepunyaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perbaikan sejumlah jalan nasional dan sungai besar di Jakarta pun terhambat karena wewenang pemerintah pusat.

"Seperti di Jalan Daan mogot itu berlubang terus. Kita mau kerjakan itu di bawah kementerian, sudah disurati tapi tidak juga dikerjakan. Kali Pesanggrahan sudah kita site phile tapi gak dikeruk juga," katanya, Rabu (9/7).

Selain mengenai perbaikan sejumlah fasilitas umum di wilayah Jakarta, Ahok berharap koordinasi juga berkenaan dengan kebutuhan pembangunan DKI Jakarta. Seperti halnya kebutuhan penambahan listrik di Pulau Seribu yang ingin membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), kebutuhan pembangunan bandar udara baru dan pengintegrasian sistem transportasi di ibu kota.

"Kita berharap ke depan Pemprov dilibatkan dalam perencanaan pembangunan. Dalam rapat-rapat kabinet, gubernur dilibatkan seperti zaman Soekarno dulu," ucapnya.

Saat ditanya tentang kedekatan dan kecocokan kandidat, Ahok mengatakan keduanya dinilai tepat. Bahkan, secara komunikasi Prabowo dan Jokowi, pun cukup dekat dengan dirinya.

"Dua-duanya gampang kok saya hubungi. Cuma memang Pak Jokowi tidak pegang HP (ponsel), dipegang asistennya. Tapi, Pak Prabowo juga gitu," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Ahok Yakin Jakarta tetap Kondusif

Ahok Yakin Jakarta tetap Kondusif

Rabu, 09 Juli 2014 3089

Hari Pencoblosan, Jakarta Lengang

Hari Pencoblosan, Jakarta Lengang

Rabu, 09 Juli 2014 9019

Penyandang Disabilitas Bisa Nyoblos di TPS Cilandak Barat

Penyandang Disabilitas Bisa Nyoblos di TPS Cilandak Barat

Rabu, 09 Juli 2014 3482

Saya baca di media, dia (Roy) bilang 'baru jadi Pelaksana Tugas Gubernur saja sudah berani desak men

Basuki Imbau Warga Jakarta Tak Golput

Selasa, 08 Juli 2014 2656

Satpol PP

Pilpres, Satpol PP Dilarang Cuti

Selasa, 08 Juli 2014 2730

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks