Rabu, 09 Juli 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 3096
(Foto: doc)
Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, optimis suasana Jakarta akan kondusif pasca Pemilu Presiden 2014. Sebab, selain diyakini kedua kandidat berjiwa besar menerima hasil pemilu, kesiapan pihak kepolisian mengantisipasi potensi permasalahan dirasa cukup.
Kesiapan tersebut di antaranya seperti penjagaan ketat di seluruh obyek vital dan strategis. Termasuk di Waduk Pluit. Kemudian terhadap potensi yang dapat menyebabkan tindakan anarkis, pihak kepolisian pun sudah mengeluarkan perintah tegas tembak di tempat.
Di sela-sela pencoblosan suara di TPS 65, RW 14 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Basuki juga percaya kedua kandidat calon presiden akan menerima hasil pemilu. Apalagi, di tengah era keterbukaan seperti saat ini akan sulit untuk memerintahkan orang lakukan kerusuhan.
"Sekarang zaman reformasi, beda dari dulu orang ditakuti isu-isu gak masuk akal, ini beda zaman dengan 98. Gak usah takut lagi," ujar pria yang kerap disapa Ahok itu, Rabu (9/7).
Lanjut Ahok, dengan semakin populernya media sosial (medsos) seperti twitter juga akan meminimalisir potensi kerusuhan. Sebab, orang akan berpikir dua kali sebelum memerintahkan untuk membuat kerusuhan.
"Dulu kan twitter gak ada, medsos lain juga gak ada. Kalau sekarang mau perintah orang juga takut direkam dan disebarin ke mana-mana," ucapnya.