Kamis, 28 Juli 2016 Reporter: Nani Suherni Editor: Nani Suherni 2589
(Foto: doc)
Untuk memberikan laporan yang akurat, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta melakukan pembinaan kepada 51 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Kepala Bidang Akuntansi BPKAD DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat mengatakan, saat ini terdapat 736 SKPD di lingkungan Pemprov DKI. Namun, untuk memudahkan sistem laporan keuangan, dikompilasi menjadi 51 SKPD.
"Dikompilasi menjadi 51 SKPD penggabung. Misalnya laporan keuangan kelurahan dikonsolidasi menjadi laporan keuangan kota administrasi, suku dinas digabung oleh dinas," ungkapnya, Kamis (28/7)
Ia menegaskan, semua SKPD ini nantinya akan menyusun laporan keuangan mandiri. Oleh sebab itu dibutuhkan bimbingan teknis (bimtek)
.BPKAD berperan aktif meningkatkan kapasitas SDM penyusun laporan keuangan SKPD melalui klinik akuntansi, help desk, dan bimbingan teknis agar seluruh SKPD benar-benar memahami bagaimana langkah-langkah untuk menyusun laporan keuangan berbasis akrual.
"Bimbingan teknis diharapkan SKPD penggabung dapat membimbing, mereview dan memastikan penyusunan laporan keuangan kepada SKPD di bawahnya sudah sesuai dengan standar," tandasnya.