Selasa, 26 Juli 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3713
(Foto: Nurito)
Warga Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, mengeluhkan mangkraknya proyek pembuatan pintu air di Waduk Rawa Babon.
Pembangunan waduk itu sudah terhenti selama tiga bulan. Dampaknya, saat debit air waduk tinggi, air meluap ke Jalan Raya PKP hingga menimbulkan genangan setinggi 30 sentimeter.
Pantauan Beritajakarta.com, Selasa (26/7), pintu air yang terletak di sisi utara waduk, pengerjaannya belum tuntas. Bagian samping kiri kanan pintu air yang dibeton cor dan masih terbungkus papan. Di sekeliling pintu air terdapat lubang dengan lebar sekitar tiga meter dan kedalaman sekitar empat meter.
Yang mengkhawatirkan, pada sebagian sampingnya hanya dipasangi bambu sebagai pengaman. Oleh warga sekitar terpaksa dipasangi tangga sepanjang sekitar empat meter. Agar tidak ada anak-anak yang bermain di sekitar pintu air.
Maih (38), warga sekitar mengatakan, tidak ada aktivitas pembangunan selama tiga bulan ini. Warga berharap proyek cepat dituntaskan dan di sekeliling pintu air dibuat pagar pengaman permanen.
"Seingat saya sudah tiga bulan ini tidak ada kegiatan. Pintu air dibiarkan begitu saja. Harusnya cepat-cepat diselesaikan agar tidak membahayakan anak-anak," kata Maih, Selasa (26/7).
Kasi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Timur, Jozerizal mengatakan, akan menindaklanjuti keluhan warga.
"Saat itu, lagi pengecoran tiang pintu air, jadi pas hujan deras, ada genangan jadi dihentikan. Pintu air ini untuk mengganti yang lama karena sudah rusak atau tak berfungsi," tandasnya.
Sejauh ini, pihaknya tidak mengetahui, proyek waduk ini terhenti. Namun, i
a berjanji untuk menindaklanjutinya agar secepatnya selesai.