Senin, 25 Juli 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 4595
(Foto: Folmer)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat akan menata ratusan pedagang kaki lima yang menguasai badan jalan, trotoar maupun saluran air di sekitar areal Pasar Cengkareng.
Penataan lapak PKL melibatkan sejumlah instansi terkait di antaranya Bina Marga, Sudin Tata Air dan sebagainya.
"Pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Bangun Nusa atau persisnya di depan gedung lokasi binaan dan PD Pasar Jaya Cengkareng akan didorong masuk ke dalam," kata Sri Yuliani, Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Barat, Senin (25/7).
Ia mengatakan, ratusan pedagang yang memadati ruas jalan
Bangun Nusa sebelumnya berjualan di lokbin maupun PD Pasar Jaya. Namun, karena sepi pembeli, mereka turun berjualan di pinggir jalan."Kami sudah mendata ada sekitar 100 lapak pedagang yang berjualan di badan jalan sepanjang Jalan Bangun Nuasa. Selanjutnya, Sudin Bina Marga akan melakukan perbaikan jalan," ujarnya.
Sri menjelaskan, pihaknya juga akan menata puluhan kios yang berdiri di atas saluran air persisnya di jalan masuk ke Pasar Cengkareng. Sebab, selama ini akses jalan dari Kamal Raya menuju Pasar Cengkareng ditutup oleh hansip RW 02 Cengkareng Timur yang mengelola ratusan lapak PKL.
"Memang sempat menjadi lokasi sementara, namun sejak tiga tahun silam, izin loksem tidak berlaku. Selanjutnya, Sudin Tata Air Jakarta Barat akan menormalisasi saluran airnya," tandasnya.