Jumat, 22 Juli 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4071
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membebaskan lima bidang lahan lagi di sekitar lokasi bekas Terminal Lebak Bulus, Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak. Direncanakan, pembebasan lahan yang akan dibangun depo Mass Rapid Transit (MRT), rampung pekan depan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, dari keseluruhan 24.284 meter persegi yang menjadi kewajiban DKI, tersisa 2.298 meter persegi yang butuh dibebaskan. Sisa lahan yang harus dibebaskan itu terbagi dalam 25 bidang lahan.
Dengan tambahan pembebasan lima bidang, total lahan depo yang sudah dibebaskan mencapai 12 bidang lahan. Sedang sisanya tengah diproses dan dibebaskan dalam waktu dekat.
"Yang depo aja, lima bidang lagi. Senin selesai. Lokasinya itu yang di areal Stasiun Lebak Bulus ya. Ini kita mau bongkar," ucap Djarot usai rapat bersama pihak terkait pembangunan MRT di kantor Kecamatan Cilandak, Jumat (21/7).
Ditambahkan Djarot, jika di lapangan ditemukan masalah pembebasan lahan, pihaknya meminta PT MRT sebagai pelaksana pembangun aktif melaporkannya ke Pemprov DKI. Sebab PT MRT lah yang mengetahui secara teknis lahan mana saja yang harus dibebaskan untuk keberlangsungan pembangunan.
"Kalau persoalan seperti ini, MRT harus proaktif dong, jangan hanya menunggu kita. Secara teknis yang mengetahui ini harus dibebaskan itu PT MRT, jadi harus ikut serta,"
tandasnya.