Bulan Ramadhan, PSK Masih Berkeliaran di Kemayoran

Senin, 07 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 18117

Bulan Ramadhan, PSK Gang Lalat Masih Berkeliaran Bebas di Jalan

(Foto: doc)

Kesucian bulan Ramadhan sepertinya tidak membuat para pekerja seks komersil (PSK) di Gang Lalat, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat berhenti beroperasi.

Banyak keluhan juga dari warga soal suara musiknya, selain keberadaan PSK yang mangkal di pinggir jalan

Menjelang malam hari, lokalisasi yang telah berdiri sejak puluhan tahun itu masih menjadi tempat mejeng pelacur dan warung minuman keras. Beberapa dari PSK bahkan tak sungkan mencari lelaki hidung belang hingga ke jalan.

Saat dikonfrimasi, Camat Kemayoran, Iyan Sofiandi mengaku, sudah mengetahui jika lokalisasi di Gang Lalat masih beroperasi selama bulan puasa. Maka dari itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar operasi terpadu di lokasi.

"Hari Senin sore minggu depan, kita mau adakan apel gabungan dengan polsek, Koramil dan Satpol PP," katanya, Senin (7/7).

Ia menjelaskan, keberadaan PSK dan warung remang-remang yang menjual minuman keras di Gang Lalat memang sudah banyak dikeluhkan warga. Sebab, selain menjadi pelacuran, dentuman musik dari lokalisasi itu kerap membuat bising lingkungan sekitar.

"Banyak keluhan juga dari warga soal suara musiknya, selain keberadaan PSK yang mangkal di pinggir jalan. Tempat itu sudah banyak dikeluhkan," tuturnya.

Ditambahkan Ian, penertiban warung remang-remang di lokalisasi Gang Lalat tidak bisa hanya mengandalkan aparatur dari kecamatan. Namun perlu melibatkan unsur dari kepolisian dan TNI, karena di lokasi itu ada banyak kepentingan.

"Kita kalau mau operasi harus terpadu, karena di situ banyak kepentingan," tuturnya.

Ia membeberkan, lahan yang dijadikan warung remang-remang dan tempat pelacuran itu berdiri di atas tanah milik Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Sekretariat Negara (Setneg) RI.

Atas dasar itu, dalam penertiban nanti pihaknya akan meminta  PPKK segera melakukan pengosongan bangunan di lokasi. "Setelah ini, mungkin kita akan gabung penertiban PSK dengan pemeriksaan HIV/AIDS," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Langgar Aturan, Kondotel Mewah di Kemayoran Disegel

Kondotel Mewah di Kemayoran Disegel

Jumat, 20 Juni 2014 8165

Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta, M Haris Pindratno mengatakan, pihaknya telah berk

500 Personel Amankan PRJ Monas

Selasa, 10 Juni 2014 5077

prj monas - ahok disambut palang pintu

Resmikan PRJ Monas, Ahok Disambut Palang Pintu

Selasa, 10 Juni 2014 6665

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks