Jumat, 15 Juli 2016 Reporter: Suparni Editor: Nani Suherni 4410
(Foto: Humas Kep Seribu)
Pengangkutan sampah di Pulau Seribu yang terganggung karena tidak adanya bahan bakar untuk operasional sampah (BBS) akan diadukan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Kepala Dinas Kebersihan DKI.
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan langkah ini dilakukan melihat sampah di pulau tidak terangkut dari awal 2016 lalu.
"Kita akan kirim nota dinas ke gubernur agar dibantu proses pengadaan BBM untuk operasional sampah di pulau, itu satu-satunya jalan. Karena sudin sebelumnya sudah sering bersurat ke dinas tetapi tidak ada tanggapan," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Jumat (15/7).
Menurutnya, patungan pembelian bahan bakar oleh lurah dan PPSU akibat dampak tidak segera dikirimnya bahan bakar sampah oleh Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang kuasa anggaran.
"Jadi sementara ini saya perintahkan ke lurah, camat untuk membakar sampah kering dan memilah sampah. Namun seberapa lama karena sampah akan terus menumpuk setiap harinya, itulah perlunya ada kapal pengangkut sampah," jelas nya.
Perlu diketahui, sejak Januari lalu, Sudin Kebersihan Kepulauan Seribu dibubarkannya. Akhirnya, Kapal KM Laut Bersih tak beroperasi ke Kepulauan Seribu, sehingga pihak kelurahan mengatasi sendiri penanganan sampah di wilayahnya dengan membakar secara manual.