Rabu, 11 Mei 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 4698
(Foto: Suparni)
Kapal pengangkut sampah di Pulau Seribu, KM Laut Bersih hingga kini belum bisa beroperasi. Adanya perubahan kebijakan pembelian bahan bakar minyak (BBM), membuat petugas hanya bisa menjangkau pantai dekat Dermaga Kaliadem dan Pluit.
"Tidak ada BBM mau jalan pakai apa? Sejak Januari hingga sekarang belum melaut. Paling kita perawatan kapal dan pembersihan sekitar pantai di Dermaga Kaliadem dan Pluit, yang bisa kami jangkau dengan sepeda motor," ujar August Edison Butar-Butar, Petugas Administrasi Lapangan Kapal KM Laut Bersih, Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta, Rabu (11/5).
Menurut August, hingga saat ini belum ada instruksi untuk pengangkutan sampah yang ada di Pulau Seribu. "Instruksi ke tengah laut atau ke Pulau Seribu juga tidak ada, karena di pulau sedang transisi dan tidak ada penanggung jawabnya. Sama, sejak Januari lalu kita tidak ke pulau," tandasnya.
Sebelumnya, pembelian BBM dapat
dibeli di swasta melalui SPBU yang ada di dermaga. Namun kebijakan baru Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Pertamina terkendala soal pengiriman bahan bakar khusus untuk kapal. Sehingga sejak Januari hingga kini kapal sampah KM Laut Bersih tidak dapat beroperasi baik ke perairan laut Jakarta maupun ke Pulau Seribu.