Jumat, 15 Juli 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 5048
(Foto: Suparni)
Warga Pulau Lancang Besar, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan mengembangkan produk unggulan khas untuk wisatawan. Teri dengan berbagai ukuran serta rajungan diolah kering.
"
Jika musim panen atau cuaca bagus, sehari bisa kirim ke darat sampai 20 ton teri nasi dan rajungan ," ujar Surahman, Lurah Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (15/7).Dikatakannya, untuk harga rajungan hidup per kilogram dari pulau hanya berkisar Rp 20-25 ribu, sementara yang sudah direbus bisa mencapai Rp 80-90 ribu. Untuk teri nasi harganya per kilogram mencapai Rp 60-70 ribu, teri biasa hanya kisaran Rp 35-40 ribu.
Sementara itu, Nazar (29) warga Pulau Lancang mengaku jika musim ikan tiba ia sendiri bisa mengirim hingga lima ton per hari ke Muara Angke.
"Dari hasil ikan teri dan rajungan saja cukup meningkatkan perekonomian warga, belum dari hasil lautnya. Ini karena laut di sini masih relatif bagus airnya, makanya dikenal sebagai tempat wisata mancing," tandasnya.