Rabu, 29 Juni 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5868
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan mengintensifkan operasi bina kependudukan (Binduk) usai hari raya nanti. Operasi dimaksud untuk mengendalikan pendatang dan tertib administrasi kependudukan seusai aturan.
"Dulu ada operasi yustisi, sekarang diganti dengan binduk nah binduk ini akan tetap kita lakukan untuk mendata mereka. Yang punya KTP Jakarta yang boleh tinggal," kata Djarot di Balai Kota, Rabu (29/6).
Diakui Djarot, Jakarta merupakan kota yang bebas dan siapa saja boleh masuk. Walau begitu, tidak berarti semuanya tanpa aturan. Para penduduk tetap harus mematuhi aturan kependudukan, bahwa warga harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai domisili.
Djarot meminta, operasi biduk harus berjalan maksimal dan menyasar tempat tinggal warga. Karena itu, petugas Dinas Dukcapil saat menjalankan Binduk harus menyasar hingga tempat tinggal warga. Sehingga diketahui siapa yang memiliki KTP Jakarta dan yang belum memilikinya.
"Saya sudah rapat dengan Dinas Dukcapil. Petugas harus bisa masuk ke rumah-rumah warga itu untuk mendata supaya ketahuan siapa yang punya KTP sini dan tidak," tandasnya.