Selasa, 28 Juni 2016 Reporter: Nani Suherni Editor: Andry 4840
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kembali menerima laporan adanya lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diduduki pihak ketiga di daerah Cakung Cilincing, Jakarta Utara sejak 1995.
"Orang ini menyerahkan lahan 3.000 meter lebih buat jalan. DKI enggak urusin. Ini mungkin main kali, didudukin oleh orang lain," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/6).
Basuki mencurigai ada pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta yang bermain lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum). Lahan yang telah diserahkan pengembang sengaja tidak diurus dan sebaliknya dijual ke pihak ketiga.
"Jadi memang ada permainan di BPKAD, ini penuh permainan. Makanya kita minta susun aset lama sekali itu loh. Kita memang sudah curiga. Makanya sekarang kita bentuk tim. Kita juga merekrut dua orang dari BPK masuk ke BPKAD," tandasnya.