Senin, 27 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4110
(Foto: Nurito)
Memasuki H-9 Lebaran Idul Fitri, suasana di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, masih nampak lengang. Jumlah armada maupun pemudik tidak menunjukkan adanya keramaian. Loket penjualan tiket di lantai Mezannine Terminal Keberangkatan juga belum menunjukkan aktivitas yang berarti.
Pantauan Beritajakarta.com, hingga sekitar pukul 18.00, tidak ada aktivitas di loket penjualan tiket. Di emplasement pemberangkatan pun hanya satu Bus PO Budiman, jurusan Tasikmalaya. Sementara di ruang tunggu penumpang, hanya terdapat dua calon penumpang.
Salah satu penumpang, Sugeng (38), mengaku sudah membeli tiket Bus Sinar Jaya tujuan Cilacap seharga Rp 110 ribu di loket. Menurutnya, harga tersebut relatif mahal. Sebab di hari biasa, tarif bus AC ekonomi tersebut hanya berkisar Rp 80 ribu.
Walau begitu, Ia mengakui, selain karena lebih dekat dari rumah, kondisi Terminal Pulogebang lebih baik dibanding Terminal Pulogadung. Banyaknya calo dan preman menyebabkan ia tidak nyaman berada di Terminal Pulogadung.
"Dibanding ke Pulogadung ya malas, banyak calo dan preman. Tas kita ditarik sana sini, jelas tidak nyaman," katanya, Senin (27/6).
Sementara, Kepala UPT Terminal Pulogebang, Nurhayati Sinaga, sejauh ini belum dapat dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, yang bersangkutan belum memberikan jawaban. Demikian juga pesan singkat yang dikirim belum dibalas