Kamis, 03 Juli 2014 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 7458
(Foto: Nurito)
Seorang kakek yang mengenakan baju batik hitam cokelat dan celana biru, terkapar bersimbah darah setelah dihantam kereta api Taksaka (Jakarta-Yogyakarta) di belakang Halte Pasar Enjo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (3/7) sekitar pukul 10.15. Akibat kejadian tersebut, kakek yang diketahui bernama Hamdani (54), mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki. Jasad korban pada pukul 11.10 langsung dibawa ke RSCM untuk diotopsi.
Jumali (40), seorang petugas keamanan PT KAI, menuturkan, korban berjalan kaki seorang diri di bantaran rel KA. Warga sekitar sudah mengingatkan agar menepi dari rel, lantaran ada KA Taksaka yang melaju dari arah Gambir menuju Yogyakarta. Namun sayang, teriakan warga tak didengar korban sehingga kecelakaan maut itu pun terjadi. Korban langsung tertabrak dan terpental sejauh sekitar 20 meter.
"Warga sudah teriak-teriak awas kereta, tapi korban tetap berjalan di pinggir rel. Ya akhirnya tertabrak KA Taksaka," ujar Jumali.
Korban langsung tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Bagian belakang kiri kepala dan kaki kirinya hancur. Jasad korban sempat menjadi tontonan warga sekitar maupun pengendara yang melintas di Jl Raya Bekasi Timur. Korban tercatat sebagai warga Jl Bekasi Timur 6, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. Kasus kecelakaan ini ditangani Polsek Metro Jatinegara.