Senin, 27 Juni 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3196
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pengawasan kebijakan ganjil genap lebih murah. Sebab saat ini sudah didukung dengan banyaknya closed circuit television (CCTV). Selain itu juga kebijakan ini diterapkan pada jalur evakuasi di busway.
"Pengawasannya sih lebih mudah. Sekarang CCTV makin banyak, nanti kalau kamu ganti plat, pas lampu merah berhenti petugas akan datang cek surat kamu.
Jika STNK nggak sesuai itu bisa pidana karena memalsukan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/6).Basuki mengatakan, kebijakan ganjil genap ini, diterapkan pada jalur 3 in 1 yang sudah dihapus. Waktu pelaksanaannya juga tidak jauh berbeda. "Ya ganjil genap kan sama saja. Persis seperti 3 in 1. Jalurnya sama, jam nya juga hampir mirip. Di luar jam itu juga bisa dipakai," ujarnya.
Pelaksanaan ganjil genap dimulai dari tahapan sosialisasi yang akan digelar dari 28 Juni-26 Juli. Kemudian ujicoba dari 27 Juli-26 Agustus. Sementara pemberlakukan penegakan hukum baru dimulai pada tanggal 30 Agustus mendatang.
Waktu pemberlakuan kebijakan ini yakni setiap Senin sampai Jumat pukul 07.00-10.00 dan 16.00-20.00. Ganjil genap tidak berlaku pada hari Sabtu-Minggu dan hari Libur Nasional.
Kendaraan dengan nomor plat ganjil beroperasi pada tanggal ganjil, sementara kendaraan dengan nomor plat genap beroperasi pada tanggal genap. Adapun penentuan ganjil genap adalah pada angka terakhir nomor polisi kendaraan dan angka nol dianggap genap.