Rabu, 22 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3600
(Foto: Ilustrasi)
Belasan titik yang tersebar di wilayah Jakarta Timur hingga kini masih menjadi langganan banjir. Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur terus berusaha mengurangi titik banjir.
"Saat ini titik rawan banjir tinggal 12. Ke depan kami akan terus atasi bersama," ujar Bambang Musyawardana, Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (22/6).
Menurut Bambang, sebelumnya ada 36 titik rawan banjir di wilayahnya. Dengan usaha dari jajaran Pemkot Jakarta Timur, sudah berkurang menjadi 12 titik.
Titik tersebut berada di Kecamatan Makasar terdapat di Kelurahan Kebon Pala RW 01, 09, 10, 11. Kelurahan Cipinang Melayu di RW 03, 04, 07. Di Kecamatan Kramat Jati terdapat di Kelurahan Dukuh RW 04, RW 06. Kelurahan Cawang di RW 01, 02, 03, 05, 08.
Kemudian di Kecamatan Ciracas terdapat di Kelurahan Ciracas RT 08, 09, 10 RW 05. Kelurahan Susukan di RT 08, 09, 10 RW 05, Kelurahan Cibubur di RW 03, Kelurahan Rambutan di RW 02, 05, 06. Kelurahan Kelapa Dua Wetan di RW 09, 02.
Di Kecamatan Makasar terdapat di Kelurahan Kebon Pala RW 01, 09, 10, 11. Kelurahan Halim Perdana Kusuma di RW 05 dan di Kramat Jati terdapat di Kelurahan Cililitan RW 06 dan 07.
Selain peran serta masyarakat, lanjut Bambang, kerja keras PPSU juga sangat andil dalam mengatasi titik genangan.
"Program normalisasi Ciliwung oleh Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC) juga sangat berpengaruh atasi genangan," tandasnya.