Senin, 20 Juni 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 3081
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar sosialisasi jaminan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bisa lebih dimaksimalkan. Seluruh media luar ruang bisa dimanfaatkan untuk proses sosialisasi tersebut.
"Instansi terkait agar manfaatkan semua LED untuk iklan BPJS dan lima tertib DKI. Ini agar terus dimaksimalkan," ujar Basuki, saat rapat pimpinan di Balai Kota DKI, Senin (20/6).
Menurutnya bagi warga yang mampu memang dapat membayar BPJS secara mandiri. Namun bagi warga yang tidak mampu, agar Jamkesda DKI aktif menginformasikan ke warga di puskesmas.
"Semua warga negara harus ada jaminan asuransi kesehatan dan tenaga kerja, semua orang harus memiliki asuransi. Yang tidak mampu Jamkesda bayar preminya, makanya harus lebih aktif," katanya.
Sehingga orang sakit tidak perlu membayar biaya pengobatan menggunakan uang pribadi karena akan sangat memberatkan. Adanya BPJS tersebut menurutnya sesuai dengan sifat gotong royong bangsa Indonesia.
"Anak yang baru lahir juga harus lamgsung didaftarkan jamkesda ke BPJS. Jadi kalau dia keluar dari rumah sakit, waktu tahu ada penyakit lagi langsung bisa ditangani. Jangan orangtua tidak bawa berobat karena tidak ada uang," tandasnya.