Senin, 20 Juni 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3817
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi menjelang atau usai sahur, Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi menginstruksikan lurah dan camat untuk melakukan pengawasan dini hari.
"Lurah camat setiap habis sahur keluar semua untuk mencegah tawuran," kata Tri, Senin (20/6).
Dikatakan Tri, dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadan orangtua perlu mengajak anak untuk berkegiatan religi. "Anak-anak diajak ke masjid suruh belajar adzan, jangan bilangnya mau shalat subuh tapi malah berantem," ucapnya.
Sementara Kasat Pol PP Jakarta Selatan, Ujang Harmawan juga menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk meningkatkan razia minuman keras dan beralkohol dengan didampingi Muspika, dari Polsek dan Koramil. Pasalnya, miras menjadi pemicu paling potensial terjadinya tawuran setelah petasan.
"Namanya anak-anak remaja tanggung, ada kumpul-kum
pul terus ribut. Berawal paling besar dari miras, karena banyak kejadian bukan hanya di Jakarta, miras memicu kriminalitas dan asusila. Harus dibarengi itu petasan dan miras," tandasnya.