Kamis, 16 Juni 2016 Reporter: Suparni Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5175
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu akan melakukan penataan ruang di Pulau Sebira. Nantinya, antara kawasan permukiman, industri dan pariwisata akan ditata agar tidak semrawut.
Bupati Kepulauam Seribu, Budi Utomo mengatakan, perkembangan Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, membuat tata ruang wilayah tidak terkendali. Antara bangunan rumah maupun tempat usaha pengeringan ikan asin semakin semrawut.
"Perlu dimapping
dengan benar, mulai penataan jalan, rumah tinggal masyarakat, sentral industri hingga tempat wisata kulinernya. Sebelum semakin pesat dan susah ditata," ujarnya, Kamis (16/6).Menurut Budi, desain bangunan dan usaha yang khas merupakan kelebihan pulau tersebut. Karenanya, jika semua bisa tertata rapi, Pemkab akan mendorong Kementrian Pariwisata mengembangkan Pulau Sebira sebagi destinasi wisata etnik.
"Khasnya rumah panggung itu yang harus dipertahankan dan dilarang mendirikan bangunan permanen. Sentra industri ikan asin harus dikembangkan secara modern, tidak lagi semrawut jadi satu dengan pemukiman," tandasnya.