Rabu, 15 Juni 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 4389
(Foto: Suparni)
Pulau Sebira, Kepulauan Seribu hingga saat ini tidak memiliki sistem drainase dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang baik. Padahal banyak warga yang memproduksi ikan asin di pulau tersebut.
"Kita tahu, tidak ada drainase di sini, air mau dialirkan kemana? Apalagi dalam membuang limbah produksi ikan asin, warga juga asal buang karena tak ada drainase da
n tak ada IPAL," ujar Tiur Maida Hutapea, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Rabu (15/6).Menurutnya, wajar jika air hujan tak surut selama berjam-jam karena tidak memiliki drainase. Sementara tata ruang di pulau tersebut juga di nilai sangat buruk perlu pengaturan dan kerjasama SKPD terkait, seperti Sudin Perumahan, Sudin Tata Air dan Sudin lain-lain.
"Minimal tata ruangnya diatur lebih dulu, diatur drainasenya, pembuangan limbahnya lalu baru ke produksi yang lebih modern agar tidak memakan tempat dan menciptakan polusi. Jadi perlu kerjasama antar SKPD, karena membangun Pulau Seribu butuh SDM dan mental yang kuat," tandasnya.