Kamis, 16 Juni 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 3386
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi penyelenggaraan Jakarta International 10K 2016, yang akan diadakan 24 Juli mendatang. Jalur lintasan yang biasanya di Sudirman-Thamrin, tahun ini pindah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
"Ini benar-benar bentuk kerjasama murni CSR, nggak ada beban APBD sama sekali. Sebelumnya kegiatan ini enam kali pakai APBD," ujar Djarot saat memberikan sambutan di acara jumpa pers penyampaian pelaksanaan MILO Jakarta International 10K 2016, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6).
Menurut Djarot, tahun ini, lokasi yang dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Jakarta International 10K bukan lagi di kawasan Monas, melainkan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dipindahnya lokasi kegiatan ke kawasan kuningan, karena track di sana lurus dan memadai untuk pelari nasional maupun international.
"Dalam rangka HUT Jakarta, lokasi 10K dulu di Monas, sekarang geser ke Kuningan. Karena track di sana sangat bagus, luar biasa mulus," tuturnya.
Ada yang berbeda Jakarta International 10K tahun ini. Pihak penyelenggara membuka kategori maraton dengan jarak lari 1,6K. Jarak tersebut khusus untuk peserta yang membawa keluarga ikut serta menjadi peserta lari. Di jarak itu, Djarot berjanji akan memboyong keluarga menjadi peserta.
"Kami keluarga ikut. Saya, istri dan tiga anak saya. Mudah-mudahan saya tidak menang, ya pasti enggak menang. Karena kerjasama antar keluarga," candanya.
Jakarta International 10K 2016 diperkirakan diikuti oleh lebih dari 25.000 peserta.