Selasa, 01 Juli 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 5628
(Foto: doc)
Mobilitas warga Jakarta yang cukup tinggi di malam hari direspons Pemprov DKI dengan terus menambah jumlah armada Angkutan Malam Hari (Amari) Transjakarta. Armada yang semula hanya 20 unit, akan ditambah 60 unit lagi untuk melayani tiga koridor. Diharapkan dengan penambahan itu bisa melayani penumpang lebih maksimal.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan, penambahan unit bus akan dilakukan setelah rekondisi dari bus bekas koridor I (Blok M-Kota) yang sudah tidak terpakai. Terlebih saat ini peminat Amari cukup tinggi yaitu mencapai 3.000-5000 penumpang setiap harinya.
"Se
karang baru 20 bus di tiga koridor. Rencananya nanti akan ada tambahan sehingga jadi 80 bus yang merupakan bus hasil rekondisi dari bus koridor I yang lama," kata Akbar di Balaikota, Selasa (1/7).Menurut Akbar, meski jumlah bus ditambah, namun tetap hanya akan melayani tiga koridor saja. Tidak adanya penambahan jumlah koridor, karena jumlah unit bus untuk tiga koridor tersebut masih sangat minim. Ketiga koridor tersebut yakni koridor I (Blok M-Kota), koridor III (Kalideres-Harmoni), dan koridor IX (Pluit-Pinang Ranti).
"Sementara masih untuk menunjang di tiga koridor saja," ucapnya.
Dikatakan Akbar, penambahan unit bus ini akan mempersingkat headway atau waktu tunggu. Saat ini untuk jarak antara satu bus dengan yang lain mencapai 15 menit sampai 30 menit. Pada pukul 22.00 WIB sampai 24.00 headway dari 15 menit sampai 20 menit. Sedangkan dari pukul 00.00 WIB sampai 05.00 WIB mencapai 30 menit jarak antar busnya.
Ia menambahkan, bus juga tidak melayani semua halte, melainkan hanya halte-halte tertentu saja yang dilintasi. Pengelola hanya mengoperasikan halte dengan jumlah penumpang banyak dan lokasinya dekat dengan keramaian. Pada jalur koridor I, bus hanya berhenti di Halte Blok M, Bundaran Senayan, Bendungan Hilir, Karet, Dukuh Atas 1, Tosari, Sarinah, Harmoni, Mangga Besar, dan Kota. Di koridor III, bus hanya berhenti di Halte Sumber Waras, Grogol 1, Grogol 2, Central Park, Jelambar, Indosiar, Jembatan Gantung, Jembatan Baru, Rawa Buaya, Pesakih, dan Kalideres.
Sementara di koridor IX, bus berhenti di Halte PGC 2, Cawang UKI, BNN, Cawang Ciliwung, Tugu Pancoran, Kuningan Barat, Jamsostek Gatot Subroto, Semanggi, Slipi, Petamburan, Kemanggisan, RS Harapan Kita, Penjaringan, dan Pluit.