Senin, 30 Juni 2014 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 5551
(Foto: doc)
Lantaran menabrak pengendara motor, sebuah bus Mayasari Bakti P9A jurusan Senen - Bekasi dengan nomor polisi B 7405 IV dirusak massa di Jl Matraman Raya, tepatnya di depan toko buku Gramedia, Jakarta Timur, Senin (30/6) sekitar pukul 18.45. Akibatnya, pengendara motor bernomor polisi F 3084 HL mengalami luka parah. Sopir dan kondektur bus yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur menghindari amuk massa.
Informasi yang berhasil dihimpun, bus melaju dari arah Jatinegara menuju Senen dengan kecepatan tinggi. Tepat di lokasi kejadian, sebelum menabrak motor yang dikendarai Kurniadi (38) ini, bus berjalan oleng. Kemudian bus langsung menyeruduk motor Honda berpenumpang dua ini hingga teseret sejauh sekitar 15 meter.
Kedua korban mengalami luka cukup serius. Kurniadi mengalami luka patah pada kaki kanannya sehingga harus dilarikan ke RSCM. Bahkan Kurniadi sempat pingsan di lokasi kejadian. Sedangkan Alan (30), penumpang motor mengalami luka pada lengan kanannya dan hanya dibawa berobat ke klinik terdekat. Kondisi sepeda motornya langsung ringsek lantaran terlindas roda belakang bus berwarna hijau ini.
Warga maupun pengendara lain yang melihat kejadian tersebut langsung emosi. Massa langsung memecahkan kaca bagian depan dan merusak lampu bus tersebut menggunakan balok kayu.
Lutfi (48), salah seorang saksi menuturkan, massa emosi karena bus menabrak pengendara sepeda motor dan sopir serta kondekturnya langsung kabur melarikan diri. Saat massa melampiaskan emosinya, belasan penumpang bus langsung berhamburan keluar menghindari sasaran massa. Amuk massa berhasil reda saat sejumlah petugas kepolisian dari Sektor Matraman tiba di lokasi kejadian.
“Saat kejadian kondisi jalan sepi dan bus tadi melaju kecepatan tinggi. Namun begitu menabrak motor sopir dan kondekturnya langsung kabur makanya massa emosi dan merusak bus,” ujar Lutfi, Senin (30/6).
Bripka Sugino, anggota Patko Polsek Matraman membenarkan kalau sopir dan kondektur bus Mayasari itu melarikan diri. Pihaknya langsung koordinasi dengan Unit Laka Satwil Lantas Jakarta Timur guna menangani kasus tersebut.
“Kasusnya ditangani Unit Laka Lantas Jakarta Timur. Korban dilarikan ke RSCM karena lukanya sangat serius. Sedangkan bus dan sepeda motor dibawa ke Markas Satwil Lantas,” ujar Bripka Sugino.