Senin, 30 Juni 2014 Reporter: Andry Editor: Dunih 3992
(Foto: Andry)
Proyek Jakarta Emergency Dredging Iniciatives (JEDI) di ruas Jalan Gunung Sahari Raya, Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, terus dikebut Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI. Saat ini, sekitar puluhan pohon di lokasi tersebut sudah ditebang untuk proyek penanggulangan banjir. Sebab, selama ini kawasan Gunung Sahari merupakan salah satu lokasi rawan banjir yang menjadi perhatian Pemprov DKI.
Solihin (42), warga sekitar mengatakan, pohon-pohon itu ditebang petugas Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI sejak seminggu lalu. Padahal, ia berharap pohon itu tidak ditebang, karena membuat wilayah sekitar yang tadinya teduh menjadi gersang.
"
Katanya buat proyek JEDI, kira-kira sudah seminggu lalu ditebang ," terangnya, Senin (30/6).Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Nandar Sunandar mengakui, jika ada beberapa pohon peneduh di Jalan Gunung Sahari Raya yang terkena proyek JEDI.
"Iya memang ada pohon yang ditebang karena proyek itu, cuma jumlahnya saya kurang hafal," terangnya.
Menurut Nandar, pohon-pohon peneduh itu terpaksa ditebang untuk kepentingan yang lebih besar. Kebijakan tersebut tak berbeda jauh dengan penebangan pohon dalam pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT).
"Pohon itu ditebang demi kepentingan yang lebih besar, sama seperti saat pembangunan proyek MRT," singkatnya.