Jumat, 03 Juni 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3302
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama masih menemukan pegawai negeri sipil (PNS) yang bolos jam kerja namun di absensinya selalu hadir. Ia menegaskan akan menindak PNS yang merugikan negara tersebut.
"Kalau kita dadakan datang (sidak -red) itu (PNS) nggak masuk loh. Nggak ada orangnya tapi absennya ada. Jadi masih banyak oknum PNS yang seperti itu," kata Basuki, usai meresmikan RPTRA Utan Kayu Utara (UKU), Jumat (3/6).
Menurutnya, oknum PNS seperti itulah yang sedang dibidik untuk dipecat. Basuki menilai, PNS seperti itu layak diberhentikan dengan tidak hormat.
Bahkan, sinkronisasi data absensi dengan kinerja menjadikan penilaian PNS itu layak dipertahankan jabatannya atau tidak.
"Saya sudah berhentikan ratusan PNS. Ini sekarang tangkap lagi. Bayangkan, absensinya ada tapi orangnya tidak ada di lokasi. Kita mau berhentikan yang kaya itu," tandasnya.