Ramadhan, Kriminalitas Ibu Kota Diprediksi Meningkat

Jumat, 27 Juni 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 3284

Polda Imbau Ormas Tak Sweeping Selama Puasa

(Foto: doc)

Masyarakat Jakarta dan sekitarnya diminta meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri diprediksi angka kejahatan akan meningkat. Sebab kegiatan perekonomian, khususnya di ibu kota dan sekitarnya cenderung meningkat. Hal ini berpotensi menyebabkan naiknya angka kriminalitas, terutama pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Untuk mengantisipasi hal ini, Polda Metro Jaya akan meningkatkan patroli.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, untuk mengantisipasi melonjaknya angka kejahatan, pihaknya akan meningkatkan pengamanan, khususnya di titik rawan kejahatan. Setidaknya 7.200 personel dikerahkan untuk menjaga ibu kota dan sekitarnya. Banyaknya personel yang dikerahkan diharapkan mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga ibu kota selama puasa.

Personel nantinya akan disebar di berbagai lokasi dengan pakaian seragam dan sebagian lagi berpakaian preman. Lokasi yang menjadi sasaran pengamanan antara lain SPBU, pegadaian, toko emas, tempat hiburan, dan pasar-pasar.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan tindakan preventif (pencegahan), khususnya untuk mengantisipasi peredaran minuman keras, senjata tajam, dan petasan. Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati. Mengingat aksi kejahatan tak dapat diprediksi.

“Yang menjadi masalah setiap tahun menjelang  dan selama Ramadan adalah kejahatan cenderung meningkat, khususnya curas dan curanmor. Ramadhan dan Idul Fitri kegiatan ekonomi luar biasa dan transaksi banyak sekali," kata Rikwanto, Jumat (27/6).

Rikwanto menambahkan, pihaknya mengimbau kepada organisasi masyarakat (ormas) untuk tidak melakukan sweeping selama bulan puasa. Sebab pihaknya telah mengerahkan ribuan personel untuk melakukan pengawasan tempat hiburan. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Satpol PP dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

"Kita imbau tidak ada yang melakukan sweeping, kita sudah terjunkan sebanyak 7.200 personel untuk mengamankan Jakarta," ujar Rikwanto.

Dikatakan Rikwanto, bagi ormas yang mengetahui adanya pelanggaran diharapkan tidak mengambil tindakan sendiri. Melainkan melaporkan kepada petugas. Bagi ormas yang kedapatan melakukan sweeping, maka akan ditindak tegas. "Laporkan saja kepada kita, pasti akan ditindaklanjuti," tegasnya.

BERITA TERKAIT
kasatpol tutup tempat hiburan malam

Hari Ini, Ratusan Personel Awasi Tempat Hiburan

Jumat, 27 Juni 2014 18392

Plt Gubernur Basuki Tjahaja Purnama

Ramadhan, Basuki Kunjungi 2 Masjid Setiap Hari

Kamis, 26 Juni 2014 3926

Jelang Ramadhan, Peziarah Penuhi Makam

Jelang Ramadhan, TPU Dipenuhi Peziarah

Rabu, 25 Juni 2014 4524

Pengemis

Pemberi Uang ke Pengemis Akan Didenda Rp 20 Juta

Rabu, 25 Juni 2014 9039

Jelang Ramadhan, 487 Botol Miras dan 158 Orang Diamankan

Jelang Ramadhan, 487 Botol Miras dan 158 Orang Diamankan

Selasa, 24 Juni 2014 2929

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks