Kamis, 26 Juni 2014 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 5281
(Foto: doc)
Minimnya minat warga mendonorkan darahnya saat siang hari di bulan Ramadhan, membuat Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menggencarkan kegiatan donor darah pada malam hari demi memenuhi kebutuhan darah. Selama Ramadhan, kegiatan donor akan dilakukan seusai shalat Tarawih.
Selain itu, PMI DKI juga akan berkeliling ke pusat-pusat perbelanjaan dan gereja untuk mencari pendonor darah agar kebutuhan darah warga ibu kota mencukupi. Kegiatan ini akan melibatkan TNI dan Polri.
"Nanti saat puasa, kita mulai keliling ke mal-mal dan gereja bersama TNI dan Polri untuk menyiapkan kebutuhan darah," kata Salimar Salim, Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta, Kamis (26/6).
Mantan Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI ini mengungkapkan, selama ini banyak masyarakat yang khawatir mendonorkan darahnya pada siang hari, karena akan mengganggu ibadah puasanya. "Karena itu, PMI DKI selama bulan Ramadhan lebih menggencarkan donor darah setelah berbuka puasa atau setelah shalat Tarawih," jelas Salimar.
Meski begitu, dikatakan Salimar, PMI DKI tetap membuka pelayanan donor darah pada pagi dan siang hari. Ia menjelaskan, hingga saat ini stok darah di PMI DKI Jakarta masih normal dan mampu melayani permintaan warga.
Menurut Salimar, jumlah stok darah biasanya berkurang menjelang pekan ketiga puasa. Sebab, pada waktu tersebut sudah banyak warga yang pulang ke kampung halamannya masing-masing untuk merayakan hari raya. Saat ini PMI DKI telah menyiapkan sebanyak 6 ribu stok kantong darah yang akan ditambah terus jumlahnya hingga 27 Juni besok.
"Kalau sekarang stok kantong darah masih aman. Sebelum Ramadhan, kita akan stok terus kantong darah dengan mengambil ke instansi-instansi sampai 27 Juni besok," tukasnya.
Menurutnya,
kebutuhan masyarakat akan darah bisa mencapai 800 sampai dengan 1.000 kantong darah perhari . Karena itu pihaknya menargetkan bisa memiliki 10 ribu kantong darah sebelum memasuki Ramadhan. "Target kita bisa menyimpan stok 10 ribu kantong darah sebelum puasa," terangnya.