Jumat, 27 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Andry 4857
(Foto: Nurito)
Genangan yang melanda kawasan permukiman Jalan Haji Dogol, RT 16/7, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur tidak hanya membuat rumah warga terendam, tetapi juga menimbulkan penyakit.
Selama enam bulan terendam, terhitung ada 15-18 warga di permukiman tersebut yang terserang berbagai macam penyakit.
Ketua RT 16/7 Pondok Bambu, Iwan (39) mengatakan, belasan warga yang terserang penyakit itu sebagian besar menderita batuk, pilek, demam, gatal-gatal hingga kutu air. Usia warga yang sakit bervariasi mulai dari anak-anak, dewasa, sampai dengan orang tua.
"Sejak dilanda genangan, memang banyak warga kami yang sakit secara bergantian. Sampai hari ini pun masih ada yang sakit," katanya, Jumat (27/5).
Lurah Pondok Bambu, Dody Taruna mengaku belum menerima laporan dari warga yang dikabarkan terserang penyakit akibat genangan.
"Saat ini belum ada warga yang mengeluh. Kalau ada yang ngadu pasti kita tanganin. Kita arahkan ke puskesmas," ucapnya.
Terpisah, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyampaikan akan mengecek sekaligus menelusuri penyebab genangan di Jalan H. Dogol. Pengecekan di lapangan rencananya dilakukan siang ini dengan melibatkan unit terkait seperti Suku Dinas Tata Air, Satpol PP, aparatur kelurahan dan kecamatan setempat.
"Memang saluran air di lokasi tersebut sudah banyak diokupasi warga. Saya juga tidak ngerti kenapa warga bertindak begitu," tuturnya.
Bambang mengutarakan, akan mencari tahu kondisi awal saluran air di kawasan permukiman tersebut kepada pengurus RT dan RW setempat agar penanganannya bisa runtut dan tuntas.