Kamis, 26 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 4221
(Foto: Nurito)
Warga Jalan Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur berharap, genangan di RT 15 dan 16 RW 07 cepat teratasi, salah satunya dengan normalisasi saluran.
Bernad Silalahi (47), warga RT 15/07 Pondok Bambu mengatakan, telah melapor ke Gubernur DKI sejak dua hari lalu. Di lingkungannya, sekitar 50 rumah tergenang. Bahkan, rumahnya sudah satu bulan ini tergenang dengan ketinggiannya 20-30 sentimeter.
"Kami berharap segera dilakukan normalisasi, agar air tidak menggenang lagi. Sekarang aktivitas warga nyaris lumpuh, semua terganggu," ungkap Bernad.
Menurutnya, saluran air di lingkungannya sudah empat tahun tidak dikeruk. Gorong-gorong juga tertutup rapat, sehingga sulit dilakukan pembersihan. Bak kontrol yang ada juga sulit membersihkan lumpur.
Lurah Pondok Bambu, Dody Taruna mengatakan, sumber genangan di RT 15 dan 16 diduga ada dua titik. Yakni di RT 16 tepatnya belakang rumah kavling. Dimana sekitar 400 meter gorong-gorong tersumbat.
"Harusnya memang dinormalisasi. Karena kalau hanya PPSU yang bergerak tidak akan berhasil karena ini masalah teknis, harus pakai alat berat," katanya.
Sementara itu, Staf Tata Air Kecamatan Duren Sawit, Agus Sulistiyono menambahkan, Jumat (26/5) akan dicek kembali saluran airnya. Jika memang perlu pembongkaran gorong-gorong maka akan dilakukan
."Besok kita cek hambatannya. Kondisi daruratnya ya akan kita bobok gorong-gorongnya tapi ya semampunya kami. Karena panjang gorong-gorong mencapai 400 meter," tandasnya.