Rabu, 25 Mei 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3280
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (24/5) malam kemarin mengakibatkan status Kali Krukut meningkat menjadi siaga III. Alhasil, sejumlah wilayah yang dilalui Kali Krukut tergenang, khususnya yang berada di bantaran atau pinggir kali.
Di Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, 4
RT di RW 03 tergenang air setinggi 30 sentimeter sampai satu meter akibat luapan Kali Krukut. Ke empat RT itu yakni RT 09, 10, 11, dan RT 12.RT 12 merupakan lokasi dengan genangan air terparah setinggi satu meter, karena posisinya berada di bantaran kali dan lebih rendah dari RT lainnya.
"Kalau di situ memang rata, karena. memang dataran rendah. Untuk genangan setinggi satu meter itu merendam yang berada di pinggir kali," kata Danang Susanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Jakarta Selatan.
Menurut Danang, air mulai menggenangi permukiman sekitar pukul 01.00 sampai pagi hari. Namun, pukul 08.00 genangan di lokasi tersebut berangsur-surut dengan ketinggian kurang lebih 30-60 sentimeter sehubungan dengan kembalinya status Kali Krukut ke siaga IV.
Tidak ada aktifitas mengungsi warga secara besar-besaran. Mereka hanya mengungsi ke tetangga yang posisi rumahnya lebih tinggi dan di masjid atau musala.
"Nggak ada mengungsi, mereka masih bertahan di rumah masing-masing. Tradisinya mereka ngumpul di jalan yang posisinya lebih tinggi. Kalau Kali Krukut belum di sheet pile atau diturap, itu bakal begitu terus," tandas Danang.