Kamis, 26 Mei 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 4718
(Foto: Suparni)
Kantor Pengawas Lingkungan Hidup (KPLH) Kepulauan Seribu selama dua hari ini melakukan pemantauan kualitas air laut di 11 pulau yang ada di dua kecamatan.
"Untuk melihat kualitas air laut di Kepulauan Seribu melalui beberapa parameter. Itu meliputi kandungan beberapa zat kimia, Ph, kecerahan laut dan bentos atau makhluk hidup yang ada di dasar laut serta plankton," ujar Riza Lestariningsih, Kasubid Pencegahan, Kerusakan, Pesisir dan Laut KPLH Kepulauan Seribu, Kamis (26/5).
Pulau yang dipantau yakni Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Putri, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Payung, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Untung Jawa dan Pulau Bidadari.
Menurutnya, hasil uji laboratorium pemantauan kualitas air laut di Kepulauan Seribu tersebut akan diketahui dua pekan ke depan, yang dapat menjadi rekomendasi bagi Pemkab untuk mengambil kebijakan terkait lingkungannya.
"Dari hasil uji laboratorium tersebut hasilnya akan kita laporkan dan rekomendasikan ke Pemkab," tandasnya.
Sebelumnya, pada uji laboratorium kualitas air laut di Kepulauan Seribu tahun lalu diketahui kadar logam berat cukup tinggi sehingga direkomendasikan agar warga tidak membuang secara langsung limbah ke laut. Pemkab pun diminta membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di setiap pulau permukiman. KPLH berharap kegiatan ini dapat dilakukan simultan setiap tahun sehingga kualitas laut di Kepulauan Seribu dapat diketahui dan menjadi dasar evaluasi.