Selasa, 24 Juni 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Dunih 3952
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Ratusan kilometer pagar pembatas jalan dan taman di Jakarta Pusat mengalami kerusakan cukup parah. Kondisi ini membuat taman menjadi tidak sedap dipandang mata, karena tak kunjung diperbaiki Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat.
Sejumlah pagar taman yang mengalami kerusakan tersebut di antaranya di Jalan Diponegoro, Jalan Salemba Tengah, Jalan Cempaka Putih Barat dan Jalan Cempaka Putih Timur. Kerusakan pagar itu terbilang cukup parah, karena telah keropos dimakan usia. Selain itu ada juga yang hilang, karena dicuri pemulung.
Warga Salemba Tengah, Hafidz (35) mengaku, kerusakan pagar di lingkungannya telah terjadi sejak dua tahun terakhir. Namun, hingga kini tak kunjung diperbaiki.
"Sudah dua tahunan begini, banyak yang hilang besi-besinya. Kalau dibiarin lama-kelamaan tamannya juga bisa rusak, karena orang gampang masuk," ucapnya, Selasa (24/6).
Terkait hal itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat, Jansen Saragih berjanji, segera memperbaki kerusakan pagar taman yang banyak dikeluhkan warga tersebut. "Memang tahun ini kita akan perbaiki semua," ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa taman yang memang sengaja tidak akan mengalami perbaikan tahun ini seperti di Jalan Cempaka Putih Barat dan Jalan Cempaka Putih Timur. "Benar, buat di daerah itu kita tunggu penyelesaian proyek normalisasi selesai, baru kita gerak,"
tambahnya.Selain itu, Jansen juga mengimbau agar peran aktif warga untuk mau menjaga pagar yang telah diperbaiki, sehingga keberadaannya tetap terpelihara dengan baik. "Saya harap, sehabis diperbaiki, warga ikut menjaganya," pintanya.