Rabu, 18 Mei 2016 Reporter: Suparni Editor: Nani Suherni 4967
(Foto: Suparni)
Untuk menjaga ekosistem laut, transplantasi karang di Kepulauan Seribu rutin dilakukan kelompok masyarakat yang peduli terhadap terumbu karang.
"Transplantasi rutin kita lakukan, baik yang bersifat rehabilitasi maupun untuk mengedukasi berbagai kelompok dari anak-anak sekolah hingga masyarakat nelayan," ujar Ismail (43), warga Pulau Panggang Kepulauan Seribu Utara yang pemerhati transplantasi karang di perairan Kepulauan Seribu, Rabu (18/5).
Ia melakukan monitoring, transplantasi dan rehabilitasi karang bersama Kantor Pengawas Lingkungan Hidup (KPLH) Kepulauan Seribu. Pembinaan dan edukasi kepada masyarakat dilakukan sudah sejak lama.
"kita juga melakukan budidaya terumbu karang, dari mulai indukan hingga ditanam yang nantinya setelah beranak sekitar umur satu tahun dapat dipotek untuk selanjutnya ditanam kembali ke beberapa pulau yang terumbu karangnya telah rusak," tandasnya.
Untuk hari ini,
bersama anak-anak usia sekolah dasar dan KPLH Kepulauan Seribu, pihaknya menanam sedikitnya 20 media rockfile yang berisi 10-20 titik per media atau sekitar 500 bibit terumbu karang anakan di sekitar Pulau Panggang.