Selasa, 22 Maret 2016 Reporter: Suparni Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5494
(Foto: Suparni)
Sebuah kapal jaring troll, asal Rawasaban, Tanggerang, Banten, diamankan di perairan Kepulauan Seribu. Kapal bernama Bintang Mutiara tersebut, tertangkap patroli Kabupaten Kepulauan Seribu saat menangkap ikan di perairan antara Pulau Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
"Lihat saja, ini pelanggaran alat tangkap. Saya yakin kapten kapal tahu jaring ini dilarang digunakan karena dapat menjaring semua yang ada di dasar laut," tegas Budi Utomo, Bupati Kepualuan Seribu, saat menginterogasi kapten kapal, Selasa (22/3).
Menurut Budi, penggunan jaring troll tidak diperkenankan karena turut menjaring ikan kecil, ikan pari yang ada di dasar laut, tanaman akar dan terumbu karang. Hal tersebut secara umum berdampak terhadap kerusakan ekosistem di bawah laut.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan penyitaan dokumen kapal. Selanjutnya, pemilik dan kapten kapal diminta datang ke kantor kabupaten untuk mendapatkan teguran serta sanksi tegas.
"Kita akan berikan pembinaan dan pencabutan izin pas kapal. Masalahnya, kapal ini sudah sering tertangkap saat patroli laut," tandasnya.