Senin, 09 Mei 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5558
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan menyiapkan daging murah bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ditargetkan daging murah bisa dibeli mulai tahun depan dengan harga Rp 35 ribu per kilogram.
"Kami bahkan mau jual Rp 35 ribu per kilogram yang pemegang KJP. Tapi untuk daging yang beku. Kami mungkin baru bisa kerjasama Oktober-November. Dan tahun depan baru mau mulai untuk yang pemegang KJP," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/5).
Basuki mengatakan, pemberian daging murah kepada pemegang KJP ini merupakan salah satu cara untuk menekan harga daging sapi.
"Kami terus tekan kalau harga Rp 80-85 ribu yang beku, bisa saja. Karena daging kan macam-macam, kalau di total rata-rata bisa," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta juga telah bekerjasama dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk penyediaan daging sapi. Kendati demikian, impor daging sapi tetap diperlukan karena melihat kebutuhan yang cukup tinggi. "Impor nggak salah, yang salah itu kalau kamu impor tapi tidak mau beli sapi lokal," katanya.
Basuki mengusulkan agar kran impor daging sapi tidak dilakukan dengan sistem buka tutup. Hal itu justru akan berpeluang adanya permainan. Karena impor daging sapi memang diperlukan untuk mendukung kebutuhan daging sapi di Indonesia.
"Justru yang impor kalau kamu buka tutup ada peluang permainan. Jadi nggak boleh ada buka tutup impor, kan harga sapi sekarang naik turun, kalau tetap dibuka tidak ada gonjang ganjing. Ya kalau memang nggak cukup harus impor," tandasnya.