Ahok Tidak Kaget dengan Hasil Pemeriksaan BPK

Jumat, 20 Juni 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 12478

Hasil Audit BPK, Kado Buat Warga Jakarta

(Foto: doc)

Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan (LK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI 2013 yang turun dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP), tidak membuat kaget Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dengan hasil tersebut, ia berharap ada perubahan yang lebih baik di tahun yang akan datang.

Inilah prestasi riil. Aku enggak kaget, orang aku sudah tahu semua. Justru aku senang, karena justru bagus, ini raport yang asli (DKI)

"Inilah prestasi riil. Aku enggak kaget, orang aku sudah tahu semua. Justru aku senang, karena justru bagus, ini raport yang asli (DKI). Ini kado buat warga, bahwa PNS kami termasuk masih tidak baik. Ini yang mesti kita lakukan lebih baik lagi," kata pria yang kerap disapa Ahok itu di Balaikota, Jumat (20/6).

Ia mengaku tidak mempermasalahkan penurunan penilaian BPK terhadap LK Pemprov DKI 2013. Bahkan, BPK sudah seharusnya melakukan pemeriksaan secara jujur dan mengungkapkan yang sebenarnya terjadi di lapangan.

"Nggak apa-apa. Memang harus turun, karena masih ada aset nggak beres dan nyolong-nyolong duit. Kalau BPK masih baik hati karena cuma turun satu tingkat. Kalau saya yang periksa, saya akan pilih (opini) tidak menyatakan pendapat," ujarnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah membantu mengaudit keuangan daerah, walaupun Pemprov DKI Memiliki internal auditor, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) DKI.

Sebab, hasil pemeriksaan BPK ini menunjukkan memang PNS DKI masih banyak yang nekat mencoba menyelewengkan anggaran.

"Ini langsung menggambarkan SKPD-SKPD itu mana yang jujur, mana tidak. Sekali lagi kami sangat terimakasih kepada BPK RI, karena hasilnya sesuai harapan saya dan Pak Gubernur juga. Ini penting karena 2013 itu, semua program kan di tangan kami berdua," jelasnya.

Sekadar diketahui BPK RI telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) Pemprov DKI Jakarta tahun 2013 kepada Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pada Rapat Paripurna Istimewa, Jumat (20/6).

Dalam hasil pemeriksaan tersebut terungkap sebanyak 86 temuan dengan potensi kerugian senilai Rp 1.54 triliun terdiri dari kerugian daerah senilai Rp 85,36 miliar, temuan potensi kerugian daerah senilai Rp 1,33 triliun, kekurangan penerimaan daerah senilai Rp 95,01 miliar dan temuan 3E (tidak efisien, tidak ekonomis, dan tidak efektif) senilai Rp 23,13 miliar.

BERITA TERKAIT
Ilustrasi Laporan Keuangan DKI

BPK Temukan Indikasi Kerugian DKI Rp 1,54 Triliun

Jumat, 20 Juni 2014 6698

dinas pu

Dinas PU Masih Tunggu Pemeriksaan BPK

Kamis, 29 Mei 2014 3973

Udar Pristono menjadi tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pengadaan bus Transjakarta. Peneta

Udar Pristono Minta Tolong BPK

Selasa, 13 Mei 2014 4227

Audit BPK

BPK Awasi Transaksi Pemprov DKI di Tiga Bank

Rabu, 16 April 2014 4703

ils_audit-bpk.jpg

BPK DKI Akan Telusuri Dana Hibah Rp 5 Triliun

Selasa, 28 Januari 2014 3753

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks