Kamis, 05 Mei 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 9512
(Foto: Suparni)
Kendaraan terjebak macet di Jalan Muara Karang Barat, Penjaringan Jakarta Utara terutama yang akan menuju pelabuhan Kali Adem dan menuju ke arah jalan Pluit Utara.
"Angkot sama odong-odong pada ngetem sembarangan bikin macet saja, sepertinya sengaja biar kita naik angkot mereka kedalam pelabuhan," ujar Yeyen (32) warga Grogol Jakarta Barat, Kamis (5/5).
Akibat kemacetan tersebut ia bersama lima orang keluarganya rela turun dari mobil dan jalan kaki menuju pelabuhan Kaliadem untuk mengejar jadwal keberangkatan kapal.
"Tiap banyak wisatawan yang akan ke Pulau Seribu, pasti macet begini pak, banyak angkot ngetem berebut penumpang," kata Rohim, seorang tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar jembatan Muara Angke.
Dari pantauan Beritajakarta.com, kemacetan terjadi sejak pukul 6.00 sepanjang hampir satu kilometer di Jalan Muara Karang Barat menuju terminal Muara Angke atau yang akan menuju Pelabuhan Kaliadem. Selain akibat angkot ngetem, kemacetan juga disebabkan tumpukan tanah merah disisi kanan jalan milik Dinas KPKP DKI yang akan digunakan untuk hutan Mangrove. Sehingga jalan masuk pelabuhan menjadi lebih sempit.
Tampak petugas Dishubtrans dibantu Polantas mengatur kemacetan lalu lintas disana. Kemacetan baru terurai sekitar pukul 11.00.