Selasa, 19 April 2016 Reporter: Suparni Editor: Nani Suherni 6774
(Foto: Suparni)
Kepala Pelabuhan Kali Adem, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Khairul Anwar menilai bus Transjakarta membutuhkan jalur khusus menuju pelabuhan.
Saat ini armada Transjakarta yang melayani rute Kota-Kali Adem juga masih kurang. Pasalnya sejak diluncurkan hanya adanya satu armad di akhir pekan.
"Sebenarnya bukan jumlah armadanya tetapi akses jalannya itu yang terpenting, harus ada akses jalan khusus Transjakarta ke Kali Adem," ujarnya, Selasa (19/4).
Satu bus itu harus bolak-balik sampai tiga kali dari Stasiun Kota ke Kali Adem untuk mengantar penumpang yang hendak menyeberang berlibur ke Kepulauan Seribu saat akhir pekan maupun libur nasional. Tentang kekurangan armada, pihaknya juga telah melapor.
"Soal kekurangan itu kita sudah laporkan ke UPT untuk dilanjutkan ke Kadis, termasuk akses jalan masuk ke pelabuhan Kaliadem yang sulit diakses karena sempit dan becek," tandasnya.
Sejauh ini, akses jalan masuk ke Pelabuhan Kali Adem, harus melewati jalanan kampung yang sempit. Diakhir pekan, menuju Pelabuhan Kali Adem kerap macet.