PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjamin perekrutan supir armada bus dilakukan secara transparan. Seleksi sopir akan diumumkan lengkap berserta ranking kelulusannya.
Kepala Humas PT Transjakarta, Prasetia Budi menilai, perekrutan sopir armada Transjakarta sangat transparan. Pasalnya, setiap sopir yang telah lulus rangkaian seleksi akan langsung diumumkan di Kantor PT Transjakarta, Jl Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur.
"Kita sangat transparan. Sopir yang lulus rangkaian seleksi namanya diumumkan di kantor kita. Lengkap sesuai rankingnya," katanya, Selasa (3/5).
Sebelum hasil diumumkan, calon sopir harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai kompetensi. Lamaran dapat dilihat melalui laman website PT Transjakarta.
"Kita juga umumkan di spanduk-spanduk. Yang diterima mendaftar itu syarat utamanya harus punya SIM B2 Umum untuk bus gandeng dan SIM B1 Umum untuk bus single," katanya.
Selanjutnya, calon yang lulus persyaratan administrasi akan diseleksi secara ketat oleh pihak ketiga. Pihak ketiga terdiri dari unsur psikolog Universitas Indonesia (UI) dan unsur TNI Angkatan Laut (AL).
"Sopir yang kita terima batas usianya 47 tahun. Mereka kita seleksi kesehatan dan juga psikotes. Kalau pihak ketiga bilang enggak bisa lanjut, ya mereka enggak lulus jadi sopir," tandasnya.