Selasa, 03 Mei 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 11279
(Foto: Reza Hapiz)
Pembuatan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) akan membebaskan beberapa wilayah dari banjir. Diantaranya yakni wilayah Kampung Pulo dan juga Bukit Duri.
"Kalau sodetannya jadi Kampung Pulo dan Bukit Duri, bukan hanya berkurang banjirnya, tapi bebas banjir," ujar Teguh Hendarwan, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, saat dihubungi Beritajakarta.com, Selasa (3/5).
Saat ini, lanjut Teguh, di Kampung Pulo sedang dilakukan pemasangan sheet pile. Sementara di Bukit Duri masih menunggu selesainya relokasi warga ke rumah susun (rusun).
"Sekarang pemasangan sheet pile sedang berlangsung. Ditambah dengan adanya sodetan, maka dua daerah itu bebas banjir," ucapnya.
Teguh mengatakan, jika pembangunan sodetan tidak segera diselesaikan, maka kedua wilayah ini tetap akan tergenang banjir. Namun memang genangan akan berkurang karena sudah ada pemasangan sheet pile.
"Sekarang banjir sudah berkurang di Kampung Pulo, karena sudah pasang sheet pile. Kalau banjir juga tidak lama, kemarin paling lama banjir hanya sembilan jam. Kalau dulu kan sampai berhari-hari," katanya.
Sodetan Ciliwung akan mengalirkan air dari Kali Ciliwung sebanyak 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur. Dengan kapasitas tersebut, 10 persen beban aliran air Ciliwung dapat dikurangi.
Seperti diketahui pembangunan sodetan Ciliwung-KBT terkendala dengan adanya gugatan warga Bidara Cina ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan dilayangkan atas adanya Surat Perintah Bongkar (SPB) yang dikeluarkan oleh Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musy
awardana.