Sabtu, 30 April 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 10314
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Saluran air di Jl Suryo, Rawa Barat, Kebayoran Baru dikeluhkan warga. Diduga tercemar limbah sejumlah restoran maupun cafe di jalan tersebut, air dari saluran dikeluhkan kerap menebar bau tak sedap.
Ketua RT 04/03, Rawa Barat, Eddy mengatakan, kebanyakan restoran maupun cafe yang tersebar di Jl Suryo, tidak mempunyai pengolahan limbah memadai. Karena itu, dirinya menduga bau tak sedap air saluran disebabkan limbah dari cafe dan restoran.
"Setiap hari warga merasakan bau tak sedap. Ini persoalan lama, cuma semakin parah dengan bertambahnya restoran dan cafe," keluhnya, Sabtu (30/4).
Ditambahkan Eddy, Jl Suryo sebenarnya merupakan kawasan hunian. Namun banyak dari pemilik mengalih fungsi atau menyewakan huniannya menjadi restoran dan cafe.
"Itu banyak yang berubah fungsi. Kami berharap keluhan warga bisa segera ditindak lanjuti," tegasnya.
Lurah Rawa Barat, Sjarifudin mengatakan, pihaknya pernah mengajukan permohonan audit saluran air ke Kantor Pengelola Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, namun belum ada tindaklanjut. Pihak kelurahan juga pernah memberikan sosialisasi kepada pengelola restoran pada pertengahan tahun 2015, namun hasilnya belum maksimal.
"Kita sudah sosialisasi mengundang ke kantor dan monitoring lapangan, memang hasilnya belum maksimal. Sudah koordinasi dengan instansi teknis terkait juga, " sambungnya.
Diakui Sjarifudin, hingga saat ini belum ada tindakan tegas terhadap pengelola restoran dan cafe di Jl Suryo. Sehingga wajar bila
warga mengeluhkan masih banyak usaha yang membuang limbah ke saluran."Keluhan warga tentu jadi perhatian. Kita akan koordinasikan lagi agar hal ini tidak berulang, " tandasnya.