Senin, 25 April 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Rio Sandiputra 4532
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Puluhan hektare sawah di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara gagal panen akibat diserang hama tikus. Akibatnya, petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Ketua Gabungan Kelompok Petani Rorotan, Abdul Khadir mengatakan, bahwa gagalnya petani memanen lahan pertanian akibat diserang hama tikus sejak dua bulan lalu.
"Jadi lahan padi petani yang gagal panen karena diserang hama tikus sejak dua bulan lalu sekitar 20 hektare," ujar Abdul, Senin (25/4).
Menurut Abdul, memang untuk proses penanaman untuk musim ini ada suatu kesalahan. Para petani tidak serentak menanam padi, karena keterbatasan alat pengolahan tanah.
"Untuk itu agar penanaman padi dapat dilakukan secara serentak, kami sangat berharap pemerintah dapat memberikan bantuan mesin traktor," terang Abdul.
Jumadi (43), salah seorang petani mengaku rugi akibat hama tikus. "Satu hektare sawah yang terkena hama tikus petani rugi bisa Rp 15 juta. Dan karena gagal panen saya terpaksa harus bekerja serabutan guna menyambung hidup anak istri saya," tandas Jumadi.