Jumat, 22 April 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 5610
(Foto: Suparni)
Kelompok nelayan Kepulauan Seribu diimbau melakukan sistem tumpang sari dalam budidaya ikan laut. Sistem tersebut perlu dilakukan untuk mempercepat proses panen dari
budidaya ikan."Panen ikan krapu itu cukup lama. Makanya kita sarankan melakukan tumpang sari," kata Sutrisno, Kepala Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kepulauan Seribu, Jumat (22/4).
Ia mencontohkan, untuk panen budidaya ikan krapu dibutuhkan waktu sekitar satu tahun. Sementara dengan tumpang sari, panen budidaya ikan hanya memerlukan waktu tiga hingga empat bulan.
"Sistem tumpang sari ini sudah kita terapkan di kelompok nelayan mandiri Pulau Kelapa Dua dan Pulau Panggang," jelasnya.
Menurutnya, tumpang sari cocok untuk budidaya ikan bawal bintang, kakap putih dan udang putih. Lewat cara demikian kelompok budidaya ikan laut di Keramba Jaring Apung Kepulauan Seribu tidak perlu menunggu panen dalam waktu lama.
"Untuk sistem tumpang sari ini kita sudah kerjasama dengan pihak swasta dalam pemberikan benih dan pakannya," tandasnya.