Kamis, 21 April 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 3592
(Foto: Suparni)
Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta terus mengebut program rasionalisasi nelayan tangkap menjadi budidaya ikan laut di Kepulauan Seribu. Hingga kini, 160 dari 300 nelayan yang diikutsertakan dalam program ini telah terasionalisasi.
"Data penelitian kita ada sekitar 4.000 lebih nelayan di Kepulauan Seribu. Kita targetkan 30 persennya terasionalisasi untuk alih profesi menjadi nelayan budidaya ikan laut," kata Darjamuni, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Kamis (21/4).
Ia menuturkan, saat ini dari 300 nelayan yang ikut program rasionalisasi, 160 di antaranya telah beralih profesi dari nelayan tangkap menjadi nelayan budidaya ikan laut. Sisanya ada yang beralih profesi menjadi pemandu wisata, guide diving, pembuat cindera mata dan usaha lainnya.
"Target 30 persen nelayan untuk ikut program ini harus tuntas akhir tahun," ujarnya.
Ditambahkan Darjamuni, setelah beralih profesi ke budidaya ikan laut, penghasilan nelayan terbukti jauh lebih meningkat ketimbang saat mereka masih menjadi nelayan tangkap.
Terlebih, belakangan hasil tangkapan ikan dari wilayah perairan Kepulauan Seribu tidak bisa didapatkan dengan maksimal.