Kamis, 21 April 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 17256
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara, terus memersuasi sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) warga Pasar Ikan, Penjaringan, yang bertahan tinggal dalam perahu di perairan Pasar Ikan. Hasilnya, sebanyak 15 KK manusia perahu, bersedia direlokasi Rumah Susun (Rusun) Muara Angke, Penjaringan.
Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, pasca pembongkaran hunian kawasan Pasar Ikan, sebelas hari lalu, sekitar 20 KK yang sesuai aturan mendapat rusun itu justru menolak relokasi. Selanjutnya mereka tinggal di perahu di perairan sekitar Pasar Ikan.
"Saat ini sebanyak 15 KK yang sempat tinggal di perahu sepakat direlokasi. Sekarang mereka sudah pindah ke Rusun Muara Angke,” ujar Rustam, Kamis (21/4).
Sedang sisanya sekitar 5 KK, masih menolak direlokasi dan bertahan di perahu. Menurut Rustam, pihaknya akan terus mem
ersuasi hingga warga bersedia pindah ke rusun.“Soal transportasi bukan alasan, karena Pemrov DKI sudah menyiapkan sarana transpotrasi berupa bus bagi penghuni rusun secara gratis,” tandasnya