Selasa, 17 Juni 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 13507
(Foto: doc)
Empat wanita pekerja seks komersial (PSK) dan dua waria terjaring razia gabungan Satpol PP Pemkot Administrasi Jakarta Barat dan aparat kepolisian, Selasa (17/6) dini hari. Mereka kemudian dibawa ke Panti Sosian Insan Bangun Daya Kedoya, Jakarta Barat, untuk memperoleh pembinaan.
Minimnya jumlah wanita PSK yang diamankan diduga razia yang melibatkan 30 personel ini lebih dulu bocor. Selain itu, banyak wanita PSK diketahui sudah melarikan diri sebelum petugas datang dengan menumpang ojek motor.
Kepala Seksi (Kasie) Operasional Satpol PP Pemkot Administrasi Jakarta Barat, Lamsar Nainggolan menjelaskan, razia yang dilakukan di Jl Tubagus Agke ini akan rutin digelar untuk membersihkan lokasi tersebut sebagai ajang maksiat.
"Kita rutin razia sampai betul-betul bersih jadi tempat mangkal PSK," kata Lamsar.
Namun sayangnya, kata Lamsar, razia ini kembali memperoleh hasil kurang maksimal. Pasalnya, saat iring-iringan kendaraan petugas melintasi Jl Daan Mogot tepatnya di kolong flyover Pesing, mendadak ada dua pemuda yang sedang nongkrong di atas jembatan langsung berteriak-teriak memberitahu puluhan PSK yang sedang mangkal. Akhirnya para PSK lebih dulu melarikan diri sebelum petugas datang.
“Kami sudah berusaha untuk mengejar para PSK yang kabur menggunakan kendaraan. Tapi sulit tertangkap, karena motor yang dinaiki PSK masuk ke jalan sempit. Selain mengamankan enam orang, kami juga membongkar dua tenda yang digunakan sebagai tempat mesum,” ucap Lamsar.
Menurut Lamsar, PSK yang mangkal di sepanjang jalan tersebut ternyata sebagian berasal dari Kalijodo. Mereka pindah lokasi mangkal lantaran Kalijodo akhir-akhir ini sepi pengunjung.