Senin, 18 April 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 9461
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melakukan pembayaran pembelian lahan RS Sumber Waras secara tunai.
Jika menggunakan uang tunai, untuk menghitung kontan Rp 700 miliar memerlukan waktu yang lama. Selain itu, pihak bank jarang yang bisa menyediakan uang tunai hingga ratusan miliar. Basuki memprediksi, butuh waktu hingga 13-14 hari untuk menghitung uang ratusan miliar.
"Kalau Rp 700 miliar dihitung pakai hitung mesin, itu butuh 13-14 hari non setop menghitungnya," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4).
Menurutnya, hanya Bank Indonesia saja yang bisa menyediakan uang dalam jumlah besar. Permintaan untuk pencairan dana juga harus melalui proses yang panjang.
"Saya kasih clue begini saja deh, enggak ada bank manapun di Indonesia yang bisa sediakan Rp 700 miliar kontan. Kalau mau minta uang banyak itu mintanya ke BI, (uang) cetak," ucapnya.
Basuki menambahkan uang dengan jumlah besar tersebut, juga memiliki beban yang cukup berat. Dirinya memprediksi jika dalam bentuk kontan, uang itu memiliki bobot hingga ton. "Kamu kebayang enggak sih Rp 700 miliar itu berapa ton? Kamu pernah menghitung duit enggak? Kalau belum pernah, tanyalah ke orang yang pernah menghitung duit," tandasnya.